- Paket Proyek 10 M untuk Nanang Hermanto:Janji politik...????
- Polda Lampung Garap 54 Saksi, 4 SPDP & Sita Uang Rp 10 M Terkait Tipikor PT URM Milik Pengusaha Engsit.
- Purwanti Lee berpeluang Jadi Tersangka Mahar Politik
- Merasa Kebal hukum karena punya paman yang mengaku dekat dengan Advokad dan LSM,Fitroh Warga 58 Sekampung tak takut Hamili Istri orang.
- Modus mengaku duda Warga Sumber gede Cabuli anak dibawah umur hingga Hamil 7 Bulan.dan berusaha di gugurkan.
SMK BUDI UTOMO 2 Way Jepara selenggarakan Pembelajaran berbasis whatsApp akibat Pandemi Covid 19.

Way Jepara, LantaiNews.com.- Akibat berjangkitnya Virus Covid 19,yang melanda hampir seluruh belahan Negara di Dunia, memaksa Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk Stay at home, tak terkecuali Anak – Anak sekolah,mereka diliburkan dan melakukan kegiatan belajar mengajar dirumah dengan sistem online, guna memutus mata Rantai penyebaran Virus Covid 19.
Demikian juga yang terjadi di SMK Budi Utomo 2 Way Jepara, Kepala Sekolah SMK Budi Utomo 2 Way Jepara Catur Asmawati melalui Waka kurikulumnya menetapkan pembelajaran berbasis whatapp, per 31-maret -2020.supaya Siswa tetap bisa melakukan kegiatan Belajar dirumah.
Saat diwawancarai awak media LantaiNews.com via WhatApp. Kepala Sekolah SMK Budi Utomo 2 ibu Catur Asmawati. Menjelaskan ,menyikapi kebijakan Pemerintah dalam menghadapi virus Covid 19.PBM dilakukan secara online via WhatApps, dimana untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya :
1.sekolah melalui guru pengampu/mapel wajib membuat grub wa masing-masing kelas.
2.sekolah melalui guru penggerak wajib membuat folder di google drive.
3.Guru pengampu / mapel dalam melaksanakan proses pembelajaran diwajibkan membuat :
-.sumber materi bahan ajar sesuai kd.
-.memberikan penugasan tang akan
Dikumpulkan fi google drive.
-.membuat penilaian secara manual
Setelah kegiatan.
Bu Catur Asmawati juga menjelaskan Anak murid belajar di rumah dengan cara daring atau online. Termasuk ulanganpun juga dengan cara online.” dengan sistem ini diharapkan walapun belajar dirumah, siswa tetap bisa mengikuti PBM dan tidak ketinggalan pelajaran” ujarnya
“dan semoga wabah Corona segera dapat diatasi pemerintah dan anak – anak dapat belajar normal kembali” pungkasnya.
(Firdaus)