- Modus mengaku duda Warga Sumber gede Cabuli anak dibawah umur hingga Hamil 7 Bulan.dan berusaha di gugurkan.
- Puluhan Rumah Di Sukoharjo Rusak parah akibat terjangan puting beliung.
- POLRES LAMPUNG TIMUR SELIDIKI DUGAAN UJARAN KEBENCIAN DI MEDSOS TERHADAP SALAH SUKU DI LAMPUNG TIMUR
- Kuasa Hukum Antonius Laporkan pencatut Nama Bupati Lamsel terkait Iming2 proyek.
- Ombusdman perwakilan Lampung,Siap Tindaklanjuti dugaan pungutan di SMA/SMK seLampung.
Kadis Pendidikan Provinsi Lampung (Disdikbud) Kunker Kunjungi SMKN. 1 Kota Metro Dalam Rangka Pembina’an Tanaga Pendidik

LantaiNews.com Kota Metro-Kepala Sekolah didampingi Tenaga didik Sekolah Menengah kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Metro sambut kedatangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar, dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) sekaligus pembinaan tenaga didik dan kependidikan lingkungan SMK Negeri 1 Kota Metro, Selasa (25/08/2020).
Tampak hadir dalam Kunker, Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Lampung Zuraida Kherustika, Kacab disdikbud Kota Metro, Kadisdikbud Kota Metro, Kepala Pembina SMKN 1 Metro serta seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan.
Kepsek SMKN 1 Metro, Dwi Widyaningsih mengucapkan terimaksih atas kunjungan Kadisdik Lampung di SMK setempat. Dikatakannya, sebanyak 1.420 peserta didik dan tenaga didik baik ASN, honorer maupun TU berjumlah 120 orang.
“Sesuai amanah pak Kadis, saya beserta kawan-kawan dengan semaksimal mungkin dengan semangat bersama memajukan sekolah ini,” katanya.
Sementara itu, dikatakan Kadisdibud Lampung, Sulpakar, Selain pembinaan kepada tenaga didik, Kunker juga dilakukan guna meninjau semua lokasi dan Sarpras di SMKN 1 Kota Metro, termasuk ruang belajar, Hotel SMK, Kantin dan mengecek bangunan yang baru selesai dikerjakan.
“Saya mengapresiasi SMKN 1 Metro atas segala upayanya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Metro. Dalam Kunker ini selain pembinaan juga dilakukan pemantauan atau pengecekan fasilitas-fasilitas yang ada,” katanya.
Saat mengunjungi Alfamart Class di sekolah tersebut, dia menghimbau agar pihak sekolah dapat menerapkan management perusahaan besar. Menurutnya, sekecil apapun usaha di sekolah seperti Alfamart Class dimaksud, seharusnya pihak sekolah sudah menerapkan manejemen perusahaan yang besar, baik akunting, pembukuan dan lain-lainnya.
“Sekecil apapun harus menerapkan manajemen perusahaan besar, Karena di pendidikan ini merupakan pola pembelajaran, bisa menggunakan dana Komite,” ujar Surpakar (Hermansyah)